fungsi bimbingan

Fungsi Bimbingan-Menurut Bahan Pendidikan dan pelatihan SLTA (2001 : 5-8) pelayanan bimbingan mengemban sejumlah fungsi yang hendak dipenuhi melalui pelaksanaan kegiatan bimbingan. Fungsi yang dimaksud mencangkup :

1.Fungsi Pemahaman

yaitu fungsi bimbingan yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan kepentingan pengembangan peserta didik, baik pemahaman tentang peserta didik, lingkungan, maupun lingkungan yang lebih luas.

Bagi guru pembimbing, fungsi pemahaman seyogyannya menjadi landasan dalam melakukan berbagai jenis layanan. Tanpa dilandasi oleh pemahaman yang benar, misalnya pemahaman tentang peserta didik, akan membuat layanan yang diberikan menjadi sangat tidak efisien dalam mencapai tujuan yang diharapkan.

Oleh karena itu,keterampilan guru pembimbing dalam memanfaatkan berbagai data yang dihasilkan melalui kegiatan aplikasi instrumentasi perlu terus ditingkatkan. Keterampilan yang dimaksud mencangkup pemahaman yang benar tentang berbagai karakteristik instrumen, baik tes maupun non tes, keterampilan dalam menyelenggarakan kegiatan pengumpul data, keterampilan mengolah dan menafsir data, serta keterampilan dalam menghimpun, dan mengkomunikasikan data untuk berbagai kepentingan.

2.Fungsi Pencegahan

yaitu fungsi bimbingan yang akan meenghasilkan tercegahnya atau terhindarnya peserta didik dari berbagai pemasalahan yang mungkin timbul, yang akan dapat mengganggu, menghambat, ataupun meenimbulkan kesulitan dan kerugian-kerugian tertentu dalam proses perkembangannya.

Sekalipun fungsi pencegahan ini memiliki nilai yang strategis, akan tetapi program bimbingan yang secara khusus mengarah pada fungsi ini masih sangat jarang dilakukan secara khusus. Beberapa kasus menunjukkan, guru pembimbing masih bersifat reaktif dan tidak proaktif manakala ada permasalahan yang muncul diantara para siswa. Sebaliknya jika tidak ada persoalan berarti, beberapa guru pembimbing seringkali menjadi bingung dengan apa yang akan dilakukannya.

Sifat reaktif seperti ini pula yang memberikan konstribusi tinggi terhadap tumbuhnya persepsi yang keliru tentang fungsi dan peranan bimbingan, dimana bimbingan dipersepsi semata-mata menangani anak-anak nakal atau anak-anak yang melanggar peraturan.

Persepsi seperti ini tentu tidak muncul sesaat, akan tetapi terbentuk melalui proses yang cukup panjang, salah satu diantaranya adalah kecenderungan guru pembimbing dalam melaksanakan layanan bimbingan yang semata-mata terfokus pada anak-anak nakal atau melanggar peraturan.

3. Fungsi Pengentasan
yaitu fungsi bimbingan yang akan mnghasilkan terentaskannya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami oleh peserta didik. Fungsi pengentasan hendaknya tetap dilakukan dengan memberdayakan seluruh kemampuan siswa, sehingga keputusan yang diambil merupakan keputusan siswa dan bukan keputusan guru pembimbing yang dipaksakan pada siswa.

Untuk mendukung itu, keterampilan guru pembimbing, terutama yang terkait dengan fungsi pengentasan, baik melalui bimbingan perseorangan maupun bimbingan kelompok perlu terus ditingkatkan.

Beberapa keterampilan dasar yang seyogyanya dimiliki misalnya, keterampilan bersikap, memberikan respon, personalisasi, berinisiatif dan keterampilan memberikan bantuan. Hal ini dilandasi oleh pertimbangan, bahwa cara guru pembimbing duduk, menggerakan anggota badan, atau menampilkan rona muka yang menyenangkan, seringkali dapat mengurangi kecemasan dan ketegangan klien, sekalipun pembahasan terhadap masalahnya sendiri belum dilakukan.

4.Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
yaitu fungsi bimbingan yang akan menghasilan terpelihara dan terkembangannya berbagai potensi dan kondisi positif peserta didik dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.

Fungsi pemeliharaan dan pengembangan dalam pelaksanaannya tidak akan lepas dari fungsi pemahaman.

Artinya fungsi ini akan secara efektif dilaksanakan jika guru pembimbing memahami betul peserta didik yang dibimbingnya, sehingga berbagai jenis layanan yang diberikan untuk terpelihara dan terkembangkan potensi para siswa sesuai dengan kebutuhan dan keadaan siswa itu sendiri.

Bagaimana menurut anda tentang Fungsi Bimbingan diatas?

sumber : http://www.aryesnovianto.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar